Senin, 17 Juni 2013

Merancang Strategi Pemasaran (BAB 9)

Merancang Strategi Pemasaran



Pemasaran

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan atau promosi saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara umum dapat dilakukan proses pamasaran sebagai berikut:
a.   Pengenalan pasar: pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan    kebutuhannya.
b.  Strategi pasar: strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan barang atau jasa agar dapat diterima oleh pasar.
c.  Bauran pemasaran: alat yang akan digunakan dalam menjalankan strategi yang telah dipilih dan usaha lain dalam penyampaian nilai sehingga sesuai dengan keinginan pembeli yang akan dituju.
d.  Evaluasi pemasaran: dilakukan untuk melihat keberhasilan usaha pemasaran yang telah dilakukan.
Pengenalan pasar
Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah pasar. Berikut adalah beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar:
1.   Mengelompokkan pasar, hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan.
2.   Masa peredaran barang atau jasa, semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahan kematangan, dan tahap penurunan.
3.   Analisis SWOT, dapat dilakukan untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan dan posisi usaha pesaing.
Menentukan strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
1.   Menembus pasar, untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai.
2.   Mengembangkan pasar, apabila sasaran pembeli lama sudah jenuh sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau jasa yang lama.
3.   Mengembangkan produk, mencakup perubahan barang atau jasa dengan tetap menggunakan cara produksi yang lama.
4.   Melakukan diversifikasi, dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama.
5.   Menerapkan biaya murah,didasarkan pada biaya input yang rendah.
6.   Memfokuskan pada pasar, dengan memberikan pelayanan khusus kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para pesaing.
7.       Melakukan diferensiasi, berkonsentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat berbeda.
Menentukan alat pemasaran
Alat pemasaran atau bauran pemasaran yang dimaksud bukan hanya sekedar yang kita kenal dengan 4P yaitu product (produk), price (harga), place (lokasi), dan promotion (promosi), namun ditambah dengan distribusi, pelayanan, dan kekuasaan (power).
1.   Hal yang diperlukan dalam menghasilkan produk
a.   Paduan produk: jenis-jenis barang atau jasa yang harus ada dalam satu produk yang dijual.
b.   Penampilan produk: tidak hanya meliputi kondisi fisik, melainkan simbolnya.
c.   Pendukung produk: berupa pemberian kesan yang mendalam terhadap produk yang dijual.
2.  Hal yang diperlukan dalam menyampaikan barang sampai ke pembeli (distribusi)
Pendistribusian barang dapat dilakukan langsung ke pembeli yang datang, barang           yang diantar ke pembeli, atau menggunakan perantara (agen, pedagang besar, toko-    toko atau supermarket dan system waralaba.)
3.   Hal yang diperlukan dalam memilih lokasi usaha yang tepat
Memilih lokasi hendaknya memperhatikan kemudahan dan kedekatan dengan pembeli.
4.   Hal yang diperlukan dalam menentukan harga yang tepat
Penentuan harga dillakukan dengan cara menetapkan harga psikologis, harga paket, harga gengsi, dan harga penuntun.
5.   Hal yang diperlukan dalam mencari bentuk promosi yang murah dan memilih iklan yang tepat
Promosi yang dilakukan dapat berbentuk hubungan masyarakat, publisitas, promosi penjualan, hiasan toko, dan iklan.
6.   Hal yang diperlukan dalam penjualan produk
Semua usaha apapun dalam pemasaran harus ada penutupan (closing) yaitu dengan adanya penjualan.
7.   Pemanfaatan kekuasaan
Pemanfaatan kekuasaan melalui pendekatan dengan orang-orang yang menentukan kebijakan.

Lebih dari semuanya adalah bagaimana menyampaikan keseluruhan nilai pada konsumen.

Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat , Jakarta  (Universitas Mercu Buana)  

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Free Samples By Mail